Apex Legends adalah game battle royale berbasis hero-shooter yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts (EA) pada 4 Februari 2019. Berlatar di dunia Titanfall, game ini menghadirkan pertempuran antara Legends (karakter unik dengan kemampuan spesial) yang bertarung dalam arena untuk menjadi juara Apex Games.
Berbeda dari game battle royale lainnya, Apex Legends menawarkan:
- Tim berisi tiga pemain atau solo/duo mode.
- Sistem ping inovatif yang memungkinkan komunikasi tanpa suara.
- Legends dengan kemampuan unik, mirip dengan game hero-shooter seperti Overwatch.
- Evolusi cerita yang berkembang setiap musim, mengungkap misteri dunia Apex Legends.
Alur Cerita Apex Legends: Pertarungan di Apex Games
Latar Belakang: Frontier War dan Kejatuhan IMC
Apex Legends berlatar di dunia Titanfall, setelah perang besar antara IMC (Interstellar Manufacturing Corporation) dan Frontier Militia. Setelah perang berakhir, Frontier—sebuah wilayah koloni luar angkasa—mengalami kekacauan dan kehancuran.
Di tengah kekosongan kekuasaan ini, berbagai kelompok mulai menguasai sektor tertentu, termasuk Syndicate, organisasi misterius yang mengendalikan Apex Games, turnamen gladiator futuristik tempat para Legends bertarung demi ketenaran dan kekayaan.
Bab 1: Awal Mula Apex Games
Apex Games diciptakan oleh Kubens Blisk, seorang veteran perang yang dulunya adalah bagian dari IMC dan menjadi tentara bayaran. Tujuan dari turnamen altogel ini adalah menghibur masyarakat Frontier sekaligus menjadi ajang pertempuran bagi mereka yang ingin membuktikan diri.
Peserta pertama Apex Games terdiri dari:
- Wraith, seorang wanita dengan kekuatan interdimensional yang kehilangan ingatannya.
- Gibraltar, seorang penyelamat yang ingin membuktikan dirinya.
- Bloodhound, pemburu legendaris yang misterius.
- Bangalore, mantan prajurit IMC yang terjebak di Frontier.
Bab 2: Syndicate, Crypto, dan Skandal di Apex Games
Selama beberapa musim pertama, skandal dalam Apex Games mulai terungkap. Crypto, seorang peretas, masuk ke turnamen dengan misi pribadi untuk mengungkap Syndicate, organisasi yang bertanggung jawab atas hilangnya saudara perempuannya.
Crypto mengungkap bahwa Forge, seorang petarung baru di Apex Games, sebenarnya adalah boneka pemasaran Syndicate. Sebelum debutnya, Forge dibunuh secara langsung oleh Revenant, seorang pembunuh cyborg yang memiliki dendam pribadi terhadap Syndicate.
Bab 3: Revenant, Loba, dan Balas Dendam
Dengan Revenant yang kini menjadi peserta Apex Games, seorang pencuri bernama Loba masuk ke turnamen untuk membalas dendam terhadapnya. Loba mengungkapkan bahwa Revenant adalah ciptaan Hammond Robotics, perusahaan yang membuatnya abadi dengan terus memindahkan kesadarannya ke tubuh robot baru.
Dalam misinya, Loba menemukan The Broken Ghost, sebuah entitas yang ternyata adalah kepala robot milik Ash (antagonis dari Titanfall 2). Hal ini membuka cerita baru tentang hubungan Apex Games dengan teknologi masa lalu IMC dan Hammond Robotics.
Bab 4: Olympus dan Kembalinya Ash
Saat Loba tanpa sengaja membangkitkan Ash, peta Olympus diperkenalkan sebagai tempat baru untuk Apex Games. Olympus adalah kota mengambang di atas planet Psamathe, yang dulunya adalah pusat penelitian canggih sebelum terjadi bencana akibat teknologi teleportasi yang tidak stabil.
Ash kemudian kembali dalam Season 11 sebagai Legend baru, mengungkap hubungannya dengan Horizon, seorang ilmuwan yang terdampar dalam perjalanan waktu.
Bab 5: Perang Melawan The Syndicate
Saat permainan terus berkembang, berbagai kelompok mulai mencoba menghancurkan Apex Games dari dalam. Seorang militan bernama Mad Maggie, mantan pemimpin pemberontakan di Salvo, dijebloskan ke dalam Apex Games sebagai hukuman.
Di sisi lain, misteri tentang IMC dan Hammond Robotics semakin dalam dengan kedatangan Legends seperti Valkyrie (putri seorang pilot Titan yang gugur) dan Newcastle (saudara laki-laki Bangalore yang menyamar sebagai pahlawan untuk melindungi keluarganya).
Karakter (Legends) dalam Apex Legends
Setiap Legend memiliki kemampuan unik yang terbagi menjadi tiga kategori:
- Passive Ability: Kemampuan pasif yang selalu aktif.
- Tactical Ability: Kemampuan khusus dengan cooldown.
- Ultimate Ability: Kemampuan kuat dengan cooldown lebih lama.
Beberapa Legends Terpopuler
1. Wraith (Interdimensional Skirmisher)
- Passive: Voices from the Void – Mendengar suara jika ada ancaman.
- Tactical: Into the Void – Berpindah dimensi untuk menghindari serangan.
- Ultimate: Dimensional Rift – Membuat portal dua arah.
2. Bloodhound (Technological Tracker)
- Passive: Tracker – Melihat jejak musuh yang baru lewat.
- Tactical: Eye of the Allfather – Menyoroti musuh di area sekitar.
- Ultimate: Beast of the Hunt – Meningkatkan kecepatan dan memperkuat visibilitas.
3. Gibraltar (Shielded Fortress)
- Passive: Gun Shield – Tameng pelindung saat membidik.
- Tactical: Dome of Protection – Menempatkan kubah pelindung.
- Ultimate: Defensive Bombardment – Serangan udara ke area tertentu.
4. Bangalore (Professional Soldier)
- Passive: Double Time – Kecepatan meningkat saat ditembaki.
- Tactical: Smoke Launcher – Menembakkan granat asap.
- Ultimate: Rolling Thunder – Memanggil serangan udara.
5. Octane (Adrenaline Junkie)
- Passive: Swift Mend – Memulihkan HP secara perlahan.
- Tactical: Stim – Menambah kecepatan dengan mengorbankan HP.
- Ultimate: Launch Pad – Melempar platform lompat.
6. Revenant (Synthetic Nightmare)
- Passive: Stalker – Bisa merayap lebih cepat dan melompat lebih tinggi.
- Tactical: Silence – Melempar perangkat yang memblokir kemampuan musuh.
- Ultimate: Death Totem – Membuat totem yang mencegah kematian sementara.
Dan masih banyak Legends lainnya yang terus bertambah di setiap musim.
Dunia Apex Legends: Peta dan Lokasi Utama
Setiap musim menghadirkan peta baru atau perubahan dalam peta lama. Peta utama meliputi:
- Kings Canyon – Peta klasik tempat Apex Games pertama kali dimulai.
- World’s Edge – Peta dengan gunung es dan kota industri.
- Olympus – Kota futuristik yang mengambang di langit.
- Storm Point – Pulau tropis penuh dengan monster liar.
Gameplay dan Mekanisme dalam Apex Legends
1. Tim dan Mode Permainan
- Battle Royale (Tim berisi tiga pemain, duo, atau solo).
- Arenas (Mode pertarungan 3v3).
- Limited Time Modes (Event khusus dengan mode unik).
2. Loot dan Senjata
- Sistem loot berbasis warna (White, Blue, Purple, Gold, Red).
- Senjata ikonik seperti R-301, Wingman, Kraber, dan Mastiff.
3. Ranked dan Competitive Play
- Mode Ranked Leagues untuk pemain yang ingin bersaing secara kompetitif.
Kesimpulan
Apex Legends adalah game battle royale yang tidak hanya berfokus pada pertempuran cepat dan kerja sama tim, tetapi juga memiliki narasi yang berkembang setiap musim. Dengan karakter unik, dunia yang menarik, dan gameplay dinamis, game ini tetap menjadi salah satu battle royale paling populer.