Death Stranding adalah sebuah game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Kojima Productions dan dirilis pada tahun 2019 untuk PlayStation 4, kemudian diperluas ke platform lain, termasuk PC dan PlayStation 5. Game ini dipimpin oleh Hideo Kojima, seorang legenda dalam industri game yang terkenal dengan karya-karyanya seperti Metal Gear Solid. Death Stranding bukan hanya sebuah game, tetapi lebih merupakan pengalaman unik yang menggabungkan cerita mendalam, gameplay yang inovatif, dan filosofi yang mempengaruhi cara kita memandang interaksi manusia dan teknologi.
Setelah rilis, Death Stranding memicu banyak diskusi di kalangan kritikus dan pemain karena pendekatan naratifnya yang eksperimental dan gameplay yang berbeda dari kebanyakan game lain. Meskipun mungkin membingungkan di awal, Death Stranding menawarkan pengalaman iptogel yang mendalam dan menggugah pemikiran, yang menyajikan cerita tentang kesendirian, konektivitas, dan perjuangan untuk bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik.
Pengenalan Death Stranding
Game ini berlatar di dunia masa depan yang porak-poranda akibat sebuah peristiwa misterius yang dikenal sebagai Death Stranding. Peristiwa ini menyebabkan hilangnya batas antara dunia hidup dan mati, menciptakan makhluk-makhluk aneh yang dikenal sebagai BTs (Beached Things) yang mengancam umat manusia. Sebagai akibatnya, sebagian besar masyarakat terpecah dan tersebar, hidup dalam isolasi.
Pemain mengendalikan Sam Porter Bridges, yang diperankan oleh Norman Reedus, seorang pengantar barang yang bekerja untuk organisasi yang bernama United Cities of America (UCA). Tugas Sam adalah membawa barang-barang ke pemukiman-pemukiman yang tersebar, sambil menghadapi rintangan besar seperti BTs, cuaca ekstrim, dan pegunungan yang terjal. Sam juga memiliki kekuatan khusus yang membuatnya menjadi kunci dalam menyatukan kembali negara yang terpecah ini, dan mencoba membangun kembali koneksi antar manusia melalui teknologi yang disebut Chiral Network.
Gameplay dan Fitur Utama
1. Konektivitas dan “Strand System”
Salah satu konsep utama dalam Death Stranding adalah ide tentang konektivitas dan hubungan manusia. Dalam dunia yang terisolasi, Sam tidak hanya harus mengirimkan barang, tetapi juga berperan sebagai penghubung antara pemukiman-pemukiman yang terputus. Dengan mengaktifkan Chiral Network, Sam dapat menyambungkan berbagai titik di peta, memungkinkan pemukiman dan individu untuk berinteraksi satu sama lain melalui dunia maya.
Kojima menyebut gameplay ini sebagai bagian dari sistem yang disebut “Strand System”. Ini berarti bahwa meskipun Sam beroperasi sendirian dalam dunia yang terisolasi, ia akan mendapatkan bantuan dari pemain lain yang memainkan game ini secara tidak langsung. Pemain lain dapat meninggalkan peralatan, jalan setapak, dan bantuan lainnya yang dapat membantu Sam dalam perjalanan. Sebagai contoh, mereka dapat membangun jembatan atau meninggalkan alat yang diperlukan untuk perjalanan yang lebih aman.
Konsep ini merujuk pada gagasan bahwa dalam hidup, koneksi antara orang-orang dapat membantu mereka mengatasi tantangan dan mencapai tujuan yang lebih besar. Meskipun pemain berada di dunia yang luas dan terbuka, mereka merasakan adanya interaksi dengan komunitas global yang lebih besar, bahkan jika itu terjadi secara virtual.
2. Eksplorasi Dunia Terbuka
Dunia dalam Death Stranding adalah dunia terbuka yang luas dan penuh dengan rintangan. Pemain harus membawa barang dari satu tempat ke tempat lain, sambil menghadapi tantangan fisik dan lingkungan yang berat. Peta game ini dipenuhi dengan medan yang sulit, seperti pegunungan, sungai deras, dan medan kasar lainnya, yang membutuhkan strategi untuk dilalui dengan aman.
Selain itu, cuaca juga memainkan peran penting dalam gameplay. Death Stranding memperkenalkan fenomena Timefall, hujan yang menyebabkan waktu berjalan lebih cepat di area yang terkena. Barang-barang yang terkena hujan ini akan mengalami kerusakan, sehingga pemain harus hati-hati dan mempersiapkan diri untuk melindungi barang kiriman mereka.
Pemain juga harus merencanakan rute terbaik untuk perjalanan mereka, sambil memperhatikan kesehatan dan daya tahan Sam. Selama perjalanan, Sam harus berhadapan dengan musuh-musuh berbahaya seperti BTs dan manusia lain yang memiliki tujuan sendiri. Tantangan-tantangan ini membuat setiap perjalanan terasa mendalam dan memerlukan perencanaan yang matang.
3. Sistem Bertahan Hidup dan Pengiriman
Salah satu elemen gameplay utama dalam Death Stranding adalah pengiriman barang, yang sepertinya sederhana tetapi menjadi pusat dari pengalaman game ini. Pemain harus mengelola beban yang dibawa oleh Sam, memastikan barang-barang tersebut sampai ke tujuan dengan aman. Pemain perlu memperhatikan keseimbangan dan distribusi barang, karena terlalu banyak beban dapat membuat Sam kesulitan bergerak, atau bahkan jatuh saat melewati medan yang terjal.
Sistem ini sangat mendalam karena mencakup berbagai faktor, seperti kelelahan, cuaca, dan medan yang berat. Sam harus berhati-hati dalam memilih jalur perjalanan, serta memanfaatkan peralatan seperti tali, kendaraan, dan bahkan drone untuk membantunya mengatasi hambatan-hambatan yang ada.
4. Pertempuran dan Ancaman dari BTs
Sementara gameplay utama lebih berfokus pada eksplorasi dan pengiriman, Death Stranding juga memiliki elemen pertempuran yang cukup intens. BTs adalah makhluk halus yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi Sam bisa mendeteksi mereka menggunakan alat khusus yang disebut Odradek. BTs menyerang dengan cara yang sangat berbahaya, dan jika Sam tertangkap, dia akan berisiko terbunuh.
Selain itu, ada juga kelompok musuh manusia yang dikenal sebagai MULEs, yang juga dapat menghalangi perjalanan Sam. MULEs adalah individu yang terobsesi dengan mengambil barang dan mengumpulkannya, dan mereka akan menyerang Sam jika ia mencoba melewati wilayah mereka.
Sam dapat bertarung dengan berbagai senjata dan alat, meskipun game ini lebih mendorong pemain untuk menghindari konfrontasi langsung dengan BTs dan fokus pada penyelesaian misi dengan cara yang lebih strategis dan hati-hati.
5. Narasi dan Karakter yang Kompleks
Narasi dalam Death Stranding sangat mendalam dan penuh dengan karakter-karakter yang kompleks. Sam Porter Bridges, yang diperankan oleh Norman Reedus, adalah karakter utama yang memiliki banyak lapisan emosi dan masa lalu yang tersembunyi. Seiring dengan berkembangnya cerita, Sam menghadapi berbagai karakter yang masing-masing memiliki tujuan dan motivasi mereka sendiri.
Selain Sam, beberapa karakter lain seperti Deadman (Diedrich), Heartman, Fragile (Léa Seydoux), dan Cliff (Mads Mikkelsen) juga memainkan peran penting dalam mengungkapkan cerita besar yang melibatkan kehidupan, kematian, dan koneksi manusia. Cerita ini penuh dengan simbolisme dan tema filosofis yang mengangkat pertanyaan tentang kehidupan, hubungan antar manusia, dan dampak teknologi pada masyarakat.
Death Stranding juga terkenal dengan penggunaan elemen-elemen dari budaya populer dan sains fiksi, menciptakan dunia yang terasa segar namun penuh dengan makna yang dalam.
Kesimpulan: Sebuah Pengalaman yang Menggugah Pemikiran
Death Stranding adalah sebuah game yang benar-benar mengubah paradigma genre game modern. Dengan gameplay yang menggabungkan eksplorasi, bertahan hidup, dan narasi yang mendalam, game ini menawarkan sebuah pengalaman yang sangat unik dan menggugah pemikiran. Konsep tentang konektivitas dan hubungan manusia, yang disampaikan melalui gameplay dan cerita, menjadikannya sebuah refleksi filosofi yang relevan dalam kehidupan nyata.
Game ini tidak hanya sekadar permainan, tetapi sebuah perjalanan emosional yang mengajak pemain untuk merenung tentang kehidupan, kesendirian, dan bagaimana teknologi dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi satu sama lain. Dengan cerita yang kuat, dunia yang luas dan penuh tantangan, serta karakter-karakter yang kompleks, Death Stranding adalah karya seni yang harus dicoba oleh para gamer yang mencari pengalaman baru yang mendalam dan penuh makna.
Jika Anda siap untuk sebuah pengalaman yang jauh dari kebiasaan game mainstream dan ingin merasakan sebuah kisah yang melampaui batasan dunia game biasa, Death Stranding adalah pilihan yang tepat. Sebuah karya yang memadukan gameplay inovatif dengan cerita yang berlapis, Death Stranding akan terus dikenang sebagai salah satu game yang paling berani dan kreatif yang pernah ada.